Brosur Pendaftaran Peserta Didik Baru

brosur pendaftaran siswa baru
sekedar sharing ajach, meski terlambat tp tetap semangat
SALAM UKHUWAH ISLAMIYAH ASWAJA
ISLAM ROHMATAN LIL 'ALAMIIEN

Ujian akhir Praktikum Komputer



Membuat blog / website sederhana dengan blogger.com dan memasukkan salah satu tema artikel berikut :


a.     Tentang Madrasah atau Pondok Pesantren
b.    Perkembangan Teknologi
c.     Kenakalan Remaja

Ketentuan :

1.    Isi artikel dan alamat blog harus berbeda dari masing-masing anak
2.    Blog dibuat dari blogger.com
3.    Alamat blog dikirimkan ke email edysutrisno3@gmail.com atau maarifbalong@yahoo.com paling lambat tanggal 17 Maret 2013 pukul 23.59 WIB setelah itu tidak diterima.

Kriteria Penilaian :
Ø Waktu pengiriman (lebih awal pengiriman nilai lebih baik) {nilai 30%}
Ø Keterkaitan Isi blog (posting artikel) {nilai 30%}
Ø Desain / tampilan blog {nilai 40%}

Sejarah Tahlilan dalam Ranah NU

Munculnya kembali ideologi dan faham Salafi Wahabi dengan berbagai bentuk organisasinya yang telah menyebar ke tengah masyarakat lintas bangsa dan negara (ideologi transnasional) sekarang ini yang cenderung memusyrikkan dan membid’ahkan amaliah yang sudah ada, maka, mau tidak mau semua hal yang berkaitan dengan amaliah agama harus diketahui lengkap dengan dalil-dalilnya.

Kondisi tersebut telah menimbul keprihatinan di kalangan ulama dan pengurus NU di berbagai wilayah dan cabang, salah satunya PCNU Kendal. KH Muhammad Danial Royyan penulis buku Sejarah Tahlil yang juga ketua tanfidziyah PCNU Kendal periode 2012-2017 menuangkan kegelisahannya dengan menulis buku Sejarah Tahlil. Tradisi Tahlilan yang merupakan salah satu sasaran tembak bagi kaum salafi wahabi perlu mendapatkan pembelaan agar kaum Nahdliyyin tidak menjadi ragu atas amaliah

Kisah Pencari Berkah

Seorang pemuda bernama Idris berjalan menyusuri sungai. Tiba-tiba ia melihat buah delima yang hanyut terbawa air. Ia ambil buah itu dan tanpa pikir panjang langsung memakannya.

Ketika Idris sudah menghabiskan setengah buah delima itu, baru terpikir olehnya, apakah yang dimakannya itu halal? Buah delima yang dimakan itu bukan miliknya.

Idris berhenti makan. Ia kemudian berjalan ke arah yang berlawanan dengan aliran sungai, mencari dimana ada pohon delima. Sampailah ia di bawah pohon delima yang lebat buahnya, persis di pinggir sungai. Dia yakin, buah yang dimakannya jatuh dari pohon ini.

Idris lantas mencari tahu siapa pemilik pohon delima itu, dan bertemulah dia dengan