Terkait dengan diadakannya lesson study di MTs. Ma'arif Balong Ponorogo maka diharapkan bagi saudara-saudara mengerti apa yang dimaksud lesson study dan apa saja tujuannya.
semoga artikel berikut bermanfaat bagi saudara.
Lesson Study adalah suatu metode yang dikembangkan di Jepang yang dalam
bahasa Jepangnya disebut Jugyokenkyuu. Istilah lesson study sendiri
diciptakan oleh Makoto Yoshida.
Lesson Study merupakan suatu proses dalam mengembangkan profesionalitas
guru-guru di Jepang dengan jalan menyelidiki/ menguji praktik mengajar
mereka agar menjadi lebih efektif.
Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:
1. Sejumlah guru bekerjasama dalam suatu kelompok. Kerjasama ini meliputi:
a. Perencanaan.
b. Praktek mengajar.
c. Observasi.
d. Refleksi/ kritikan terhadap pembelajaran.
2. Salah satu guru dalam kelompok tersebut melakukan tahap perencanaan
yaitu membuat rencana pembelajaran yang matang dilengkapi dengan
dasar-dasar teori yang menunjang.
3. Guru yang telah membuat rencana pembelajaran pada (2) kemudian
mengajar di kelas sesungguhnya. Berarti tahap praktek mengajar
terlaksana.
4. Guru-guru lain dalam kelompok tersebut mengamati proses pembelajaran
sambil mencocokkan rencana pembelajaran yang telah dibuat. Berarti tahap
observasi terlalui.
5. Semua guru dalam kelompok termasuk guru yang telah mengajar kemudian
bersama-sama mendiskusikan pengamatan mereka terhadap pembelajaran yang
telah berlangsung. Tahap ini merupakan tahap refleksi. Dalam tahap ini
juga didiskusikan langkah-langkah perbaikan untuk pembelajaran
berikutnya.
6. Hasil pada (5) selanjutnya diimplementasikan pada kelas/ pembelajaran berikutnya dan seterusnya kembali ke (2).
Adapun kelebihan metode lesson study sebagai berikut:
- Dapat diterapkan di setiap bidang mulai seni, bahasa, sampai matematika dan olahraga dan pada setiap tingkatan kelas.
- Dapat dilaksanakan antar/ lintas sekolah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar